www.PabrikIkanAsin.blogspot.com - Ikan Asin Enak, Ikan Asin Ekspor, Ikan Asin Paling Enak, Ikan Asin Tanpa Formalin, Ikan Asin Gabus, Ikan Asin Goreng, Ikan Asin Goreng Pedas, Ikan Asin Goreng Tepung, Ikan Asin Gabus Cabe Ijo, Ikan Asin Gabus Balado, Ikan Asin Kembung, Ikan Asin Gabus Asam Manis, Ikan Asin Gesek, Ikan Asin Gereh, Harga Ikan Asin Nila

Pengolahan Ikan Asin secara tradisional hampir selalu membutuhkan bantuan sinar matahari untuk mempercepat pengeringan, dan mencegah agar ikan tidak menjadi busuk.
Masalahnya matahari tidak selalu bersinar dengan cukup setiap harinya, terutama di musim hujan di mana awan mendung seringkali menutupi langit. Akibatnya, banyak ikan yang tidak terawetkan dengan baik, menurun kualitasnya, dan bahkan menjadi busuk.
Untuk mengurangi kerugian, sementara pengolah mengambil jalan pintas menggunakan bahan-bahan kimia seperti pestisida dan formalin. Bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan ini digunakan sebagai pengawet tambahan untuk mencegah pembusukan. Formalin juga mencegah pengurangan bobot ikan yang berlebihan akibat menguapnya cairan tubuh ikan yang diasinkan.
Alternatif bahan pengawet tambahan yang aman adalah khitosan. Akan tetapi bahan yang diekstrak dari cangkang udang dan kepiting ini belum populer dan belum diproduksi secara massal di Indonesia.
No Comment to " Ikan Asin dan Bahan Pengawet Berbahaya "